Rabu, 19 September 2018

Hasil Observasi Total Nusa Tour and Travel


MENGETAHUI JENIS TOUR OPERATOR DAN JENIS TOUR DI TOTAL NUSA TOUR &TRAVEL

Sumber : http://daftartravelhajiumroh.blogspot.com/2017/08/travel-umroh-total-nusa-tour-travel-di-yogyakarta.html
            Pada tanggal 15 September minggu lalu saya berhasil mengobservasi salah satu tour operator yang ada di Yogyakarta, yaitu Total Nusa Tour & Travel. Total Nusa Tour & Travel yang saya kunjungi berlokasi di Jl.Hos. Cokroaminoto No.26 Yogyakarta dengan No. Telp. 0275 – 558550 dan Fax 587643 serta Email : totalnusa_jog@yahoo.com.
Total Nusa Tour & Travel (PT. TOTAL NUSA INDONESIA) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan tiket pesawat online domestik dan internasional. Berdiri lebih dari 10 Tahun di bidang Tour and Travel. Sebagai perusahan yang bergerak di bidang jasa, Total Nusa berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik, ramah dan profesional. Sejak berdirinya hingga kini, Total Nusa terus berusaha berbenah diri melakukan pengembangan-pengembangan sebagai salah satu bentuk komitmennya
Dengan semangat komitmen tinggi untuk meningkatkan pelayanan, Total Nusa telah mengembangkan sistem yang telah terintegrasi langsung dengan sistem milik maskapai penerbangan indonesia. Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi detail harga beserta jadwal keberangkatan rute domestik dan rute internasional.
Selain pengembangan sistem, pengembangan sumber daya manusia pun menjadi hal penting bagi mereka untuk memaksimalkan pelayanan kepada konsumen dan mitra bisnis mereka. Di tahun 2016, Total Nusa mencoba melebarkan sayapnya dengan mengembangkan sistem dari sistem yang sudah ada menjadi sebuah sistem yang terpadu yaitu sistem Online Reservation Ticket Agency..
            Total Nusa memliki beberapa cabang yaitu  di Yogyakarta, Jakarta, Makasar, Purworejo, Kebumen, Salatiga, Wonogiri, Magelang dan Sragen. Pusatnya sendiri berada di Yogyakarta tepatnya di Jl. Garuda No. 04 Demangan Baru.

Kartu Nusa Tour & Travel
Jenis Tour Operator
Total Nusa Tour & Travel termasuk kedalam jenis Retail Tour Operator. Karna Total Nusa sendiri sebagai produsen yang menjual paketan langsung berhubungan dengan konsumen yang menjadi wisatawan tanpa melalui perantara.
Jenis Tour
Ada banyak macam tour yang ditawarkan oleh Total Nusa itu sendiri baik domestic maupun internasional. Khusus untuk internasional itu tetap dilayani dari pihak Total Nusa namun bekerjasama dengan pihak tour yang ada di luar negeri sana, kebanyakan tour Eropa.Total Nusa juga menyediakan paket umroh. Total Nusa sendiri menyediakan ready made tour dan tailor made tour. Yang dimaksud ready made tour sendiri yaitu paketan tour yang telah diatur segala jenis kebutuhan mulai dari tiket, agenda, destinasi, hingga akomodasi oleh Total Nusa itu sendiri. Sedangkan  yang dimaksud tailor made tour yaitu konsumen dapat menentukan sendiri kemana dia akan pergi kepada pihak Total Nusa.

Contoh Brosur
Contoh Brosur
Contoh Paketan Tour
Contoh Paketan Tour
Ruang Kerja Total Nusa
Ruang Kerja Total Nusa
Foto dengan Narasumber (Novia 23 Tahun)







Sumber :
https://tour.totalnusa.com/
Referensi :
Buku Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata (Nuriata, 2014)


Kamis, 30 Agustus 2018



Jenis Tour Operator
           
            Tour Operator terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Wholesaler Tour Operator dan Retail Tour Operator.
1.      Wholesaler Tour Operator
Wholesaler Tour Operator biasanya mengasilkan produk yang banyak, Wholesalerr Tour Operator  tidak menjual langsung paket wisata kepada wisatawan melainkan melalui perantara seperti Travel Agency. Wholesaler asing di luar negeri (inbound-tour) berperan sebagai tour operator dengan produk oaket wisata di Indonesia. Sedangkan di Indonesia (ourbound tour dan domestic tour) Wholesaler berperan sebagai tour operator dengan produk paket wisata di Indonesia. Agent Travel perantara penjualan paket wisata wholesaler merupakan perusahaan perjalanan yang ditunjuk kerjasama dengan tour operator yaitu :
·         Perusahaan perjalanan yang ditunjuk kerja sama
·         Perusahaan bisnis pariwisata lain seperti air line, hotel, dsb
·         Badan / lembaga yang mampu mengumpulkan pembeli paket wisata.
2.      Retail tour operator
Retail tour operator produk yang dihasilkannya lebih sedikit bila dibandingkan dengan Wholesale, dan produknyapun dijual langsung dari Retail sebagai produsen kepada wisatawan sebagai konsumen. Retailer merupakan badan atau perantara penyampaian produk dari produsen kepada konsumen.
Tahapan kerja penanganan pelaksanaan paket wisata untuk wholesaler dan retail tour operator :
·         Penanganan pelaksanaan paket wisata sampai pelaksanaan di tempat tujuan seluruhnya diurus oleh tour operator sendiri tidak menunjuk local tour operator.
·         Penanganan pelaksanaan paket wisata tiak ditangani seluruhnya oleh tour operator,  tetapi untuk pelaksanaan di tempat tujuan menunjuk kantor cabang.
·         Penanganan pelaksanaan paket wisata tiak ditangani seluruhnya oleh tour operator,  tetapi memakai terminal jasa receiver agent di sebuah tempat tujuan atau Negara.

Jenis Tour dalam Perjalanan Pariwisata

            Jenis tour dalam perjalanan pariwisata terbagi menjadi tujuh kategori yaitu berdasarkan wilayah perjalanan wisata, jumlah peserta, usia wisatawan, tipologi wisatawan, waktu penyelenggaraan dalam satu hari, jenis kelas tour dan moda transportasi.
1)      Berdasarkan Wilayah Perjalanan Wisata
Berdasarkan wilayah perjalanan terbagi menjadi wilayah Negara, tour di darat (overland tour, mountain trekking tour, menelusuri gua, memanjat tebing, menuruni luweng), tour di laut/ danau/ sungai.
2)      Berdasarkan Jumlah Peserta
Berdasarkan jumlah peserta terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Individual Tour (perorangan), Group Tour (rombongan 20-30 wisatawan), dan Mass Tour (rombongan besar 300-400 orang atau lebih wisatawan).
3)      Berdasarkan Usia Wisatawan
Berdasarkan usia wisatawan terbagi menjadi dua jenis yaitu Youth Tour (remaja), dan Elderly Tour (lansia).
4)      Berdasarkan Tipologi Wisatawan
Berdasarkan tipologi wisatawan dibagi menjadi tiga yaitu Mass Tour (tidak ada ciri alternatif), Alternative Tour (ada ciri alternatif), dan Special Interent Tour (tur minat khusus).
5)      Berdasarkan Waktu Penyelenggaraan dalam Satu Hari
Berdasarkan waktu penyelenggaraan dalam satu hari terbagi menjadi empat yaitu:
·         Morning Tour, pagi hari sesudah sarapan hingga sebelum makan siang.
·         Afternoon Tour, siang hari mulai dari makan siang hingga sebelum mata hari terbenam.
·         Evening Tour, senja hari hingga waktu makan malam (makan malam bisa menjadi satu dengan tour atau terpisah).
·         Night Tour, malam hari mulai dari makan malam hingga di tempat kegiatan malam.
6)      Berdasarkan Jenis Kelas Tour
Berdasarkan jenis kelas tour terbagi menjadi
·         Deluxe Tour, fasilitas yangdigunakan merupakan standar lux.
·         Standard Tour, fasilitas yang digunakan dibawah deluxe tour.
·         Economy Class Tour, fasilitas dengan harga yang tidak terlalu mahal namun pelayanannya tidak buruk.
·         Budget Tour, perjalanan wisata yang biayanya sudak diperhidungkan dengan fasilitas yang cukup memadai.
7)      Berdasarkan Moda Transportasi
·         Land Tourism, menggunakan kendaraan pribadi, bus atau kereta.
·         Sea and River Tourism, menggunakan kapal laut pesiar.
·         Air Tourism, menggunakan pesawat terbang.
8)      Berdasarkan Jenis Kelamin
·         Manculine Tourism, kegiatannya hanya diikuti pria saja.
·         Feminine Tourism, kegiatannya hanya diikuti wanita saja.
9)      Berdasarkan Objeknya
·         Cultural Tourism, motivasinya untuk melihat daya Tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
·         Recuperational Tourism, wisatawan yang melakukan wisata ini biasanya memiliki tujuan untuk menyembuhkan suatu penyakit.
·         Commercial Tourism, biasanya dikaitkan dengan perdagangan nasional atau internasional.
·         Sport Tourism, biasanya orang yang melakukanya memiliki daya Tarik pada olahraga dan ingin melihat atau menyaksikan event olahraga disuatu tempat.
·         Political Tourism, biasanya dilakukan untuk melihat peristiwa politik yang terjadi didalam duatu Negara.
·         Social Tourism, biasanya untuk para remaja seperti study tour.
·         Religion Tour, jenis pariwisata ini biasanya untuk melihat kegiatan upacara keagamaan.
10)   Berdasarkan Waktu Berkunjung
·         Seasonal Tourism, dilakukan saat musim-musim tertentu biasanya saat musim panas dan musim dingin.
·         Occasional Tourism, merupakan jenis perjalanan yang dihubungkan dengan suatu kejadian disuatu tempat.
11)   Berdasarkan Tujuan Pariwisata
·         Business Tourism, tujuannya untuk urusan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaan.
·         Vocational Tourism, orang yang melakukan pariwisata ini merupakan yang memiliki waktu luang atau sedang berlibur.
·         Educational Tourism, bertujuan untuk studi atau mempelajari sesuatu.
12)   Berdasarkan Letak Geografis
·         Local Tourism, ruang lingkupnya relative sempit dan terbatas dalam tempat tertentu.
·         Regional Tourism, berkembang ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan local tourism.
·         National Tourism,  berkembang dalam suatu wilayah Negara.
·         Regional-International Tourism, berkembang dalam suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi lebih dari 3 Negara.
·         International Tourism, berkembang diseluruh Negara.



Referensi
Nuriata. 2014. Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Minggu, 19 Agustus 2018

Perbandingan 2 Online Travel Agent dan 2 Biro Perjalanan Wisata


PERBANDINGAN ONLINE TRAVEL AGENT ANTARA TRAVELOKA DENGAN TIKET.COM DAN BIRO PERJALANAN WISATA ANTARA DWIDAYATOUR DAN GOLDEN RAMA TOUR&TRAVEL

A.    ONLINE TRAVEL AGENT
   





Menjamurnya Online Travel Agent di indonesia memberikan kemudahan bagi para traveller untuk merencanakan liburan mereka. Mulai kemudahan memilih transportasi yang tepat hingga pilihan hunian selama liburan. Online Travel Agent pada dasarnya memiliki lingkup bisnis yang sama seperti agen travel konvensional. Pembedanya, Online Travel Agent membuka layanan berbasis digital, dimana transaksi pencarian informasi, pemesanan, dan pembayaran dilakukan dalam jagad maya. Online Travel Agent ini sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu booking onlinetravel review, dan online aggregatorBooking online menyediakan layanan untuk memesan akomodasi perjalanan, sementara travel review merupakan penyedia ulasan kualitas atau pengalaman konsumen. Sedangkan Online Aggregator menggabungkan konsep keduanya dan berperan menjadi agen travel yang serba lengkap. Online aggregator menyediakan informasi berbagai pilihan akomodasi, membandingkan antar harga, dan secara langsung juga dapat melakukan pemesanan tiket transportasi maupun kamar hotel. Saya telah berhasil mereview 2 Online Travel Agent yaitu Tiket.com dan Traveloka. Saya menemukan beberapa perbedaannya yaitu :
1.      E-tiket di Tiket.com dikirim melalui email sedangkan di Traveloka langsung terbit di aplikasinya.
2.      Selain memiliki promo, Tiket.com memiliki Tonight Deals yaitu fitur special untuk memesan hotel pada pukul 18:00-04:00 sementara Traveloka selain memiliki promo Traveloka memiliki Smart Combo yaitu tiket pesawat murah keluar negeri tiap mmenemukan tanda Smart Combo di aplikasi diskon sampai dengan 40%.
3.      Tiket.com memiliki program cicilan bagi yang memiliki budget terbatas, sedangkan traveloka tidak memilikinya.
4.      Tiket.com memiliki TIX point reward khusus untuk pengguna setia tiket.com yang melakukan transaksi di tiket.com akan mendapatkan TIX point yang bisa ditukar dengan hadiah menarik atu diskon special dari Tiket.com. Sedangkan di Traveloka
5.      Tiket.com memiliki layaan customer care 24 jam dalam seminggu.

B.     Biro Perjalanan Wisata
  



Secara umum pengertian Biro Perjalanan Wisata adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan. Sesuai dengan perkembangan pariwisata. Nyoman S. Pemdit  (Ilmu Pariwisata 1990) seorang penulis yang sangat produktif tentang soal-soal yang berhubungan dengan kepariwisataan memberikan definisi sebagai berikut : “Yang dimaksud dengan Biro Perjalanan adalah wisata perusahaan yang mempunyai tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan (dalam bahasa asingnya trip atau travel) bagi orangorang atau seorang yang merencanakan untuk mengadakannya”. Saya telah berhasil mereview 2 Biro Perjalanan Wisata yaitu Dwidayatour dan Golden Rama Tour&Travel. Saya menemukan beberapa perbedaannya yaitu :
1.      Dwidaya berpengalaman selama 51 tahun sementara Golden Rama sudah 47 tahun.
2.      Dwidaya memiliki Hotline selama 24 Jam sedangkan Golden Rama tidak.
3.     Dwidaya memiliki jaminan layanan perencanaan dan pemesanan produk perjalanan wisata yang mudah dan murah, didukung dengan konfirmasi singkat dan proses yang akurat. Sedangkan Golden Rama memiliki kerja keras dan memberikan pelayanan dengan hati merupakan dedikasi untuk memberikan kualias pelayanan yang terbaik.



Referensi





Jenis Tour Operator
           
            Tour Operator terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Wholesaler Tour Operator dan Retail Tour Operator.
1.      Wholesaler Tour Operator
Wholesaler Tour Operator biasanya mengasilkan produk yang banyak, Wholesalerr Tour Operator  tidak menjual langsung paket wisata kepada wisatawan melainkan melalui perantara seperti Travel Agency. Wholesaler asing di luar negeri (inbound-tour) berperan sebagai tour operator dengan produk oaket wisata di Indonesia. Sedangkan di Indonesia (ourbound tour dan domestic tour) Wholesaler berperan sebagai tour operator dengan produk paket wisata di Indonesia. Agent Travel perantara penjualan paket wisata wholesaler merupakan perusahaan perjalanan yang ditunjuk kerjasama dengan tour operator yaitu :
·         Perusahaan perjalanan yang ditunjuk kerja sama
·         Perusahaan bisnis pariwisata lain seperti air line, hotel, dsb
·         Badan / lembaga yang mampu mengumpulkan pembeli paket wisata.
2.      Retail tour operator
Retail tour operator produk yang dihasilkannya lebih sedikit bila dibandingkan dengan Wholesale, dan produknyapun dijual langsung dari Retail sebagai produsen kepada wisatawan sebagai konsumen. Retailer merupakan badan atau perantara penyampaian produk dari produsen kepada konsumen.
Tahapan kerja penanganan pelaksanaan paket wisata untuk wholesaler dan retail tour operator :
·         Penanganan pelaksanaan paket wisata sampai pelaksanaan di tempat tujuan seluruhnya diurus oleh tour operator sendiri tidak menunjuk local tour operator.
·         Penanganan pelaksanaan paket wisata tiak ditangani seluruhnya oleh tour operator,  tetapi untuk pelaksanaan di tempat tujuan menunjuk kantor cabang.
·         Penanganan pelaksanaan paket wisata tiak ditangani seluruhnya oleh tour operator,  tetapi memakai terminal jasa receiver agent di sebuah tempat tujuan atau Negara.

Jenis Tour dalam Perjalanan Pariwisata

            Jenis tour dalam perjalanan pariwisata terbagi menjadi tujuh kategori yaitu berdasarkan wilayah perjalanan wisata, jumlah peserta, usia wisatawan, tipologi wisatawan, waktu penyelenggaraan dalam satu hari, jenis kelas tour dan moda transportasi.
1)      Berdasarkan Wilayah Perjalanan Wisata
Berdasarkan wilayah perjalanan terbagi menjadi wilayah Negara, tour di darat (overland tour, mountain trekking tour, menelusuri gua, memanjat tebing, menuruni luweng), tour di laut/ danau/ sungai.
2)      Berdasarkan Jumlah Peserta
Berdasarkan jumlah peserta terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Individual Tour (perorangan), Group Tour (rombongan 20-30 wisatawan), dan Mass Tour (rombongan besar 300-400 orang atau lebih wisatawan).
3)      Berdasarkan Usia Wisatawan
Berdasarkan usia wisatawan terbagi menjadi dua jenis yaitu Youth Tour (remaja), dan Elderly Tour (lansia).
4)      Berdasarkan Tipologi Wisatawan
Berdasarkan tipologi wisatawan dibagi menjadi tiga yaitu Mass Tour (tidak ada ciri alternatif), Alternative Tour (ada ciri alternatif), dan Special Interent Tour (tur minat khusus).
5)      Berdasarkan Waktu Penyelenggaraan dalam Satu Hari
Berdasarkan waktu penyelenggaraan dalam satu hari terbagi menjadi empat yaitu:
·         Morning Tour, pagi hari sesudah sarapan hingga sebelum makan siang.
·         Afternoon Tour, siang hari mulai dari makan siang hingga sebelum mata hari terbenam.
·         Evening Tour, senja hari hingga waktu makan malam (makan malam bisa menjadi satu dengan tour atau terpisah).
·         Night Tour, malam hari mulai dari makan malam hingga di tempat kegiatan malam.
6)      Berdasarkan Jenis Kelas Tour
Berdasarkan jenis kelas tour terbagi menjadi
·         Deluxe Tour, fasilitas yangdigunakan merupakan standar lux.
·         Standard Tour, fasilitas yang digunakan dibawah deluxe tour.
·         Economy Class Tour, fasilitas dengan harga yang tidak terlalu mahal namun pelayanannya tidak buruk.
·         Budget Tour, perjalanan wisata yang biayanya sudak diperhidungkan dengan fasilitas yang cukup memadai.
7)      Berdasarkan Moda Transportasi
·         Land Tourism, menggunakan kendaraan pribadi, bus atau kereta.
·         Sea and River Tourism, menggunakan kapal laut pesiar.
·         Air Tourism, menggunakan pesawat terbang.
8)      Berdasarkan Jenis Kelamin
·         Manculine Tourism, kegiatannya hanya diikuti pria saja.
·         Feminine Tourism, kegiatannya hanya diikuti wanita saja.
9)      Berdasarkan Objeknya
·         Cultural Tourism, motivasinya untuk melihat daya Tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
·         Recuperational Tourism, wisatawan yang melakukan wisata ini biasanya memiliki tujuan untuk menyembuhkan suatu penyakit.
·         Commercial Tourism, biasanya dikaitkan dengan perdagangan nasional atau internasional.
·         Sport Tourism, biasanya orang yang melakukanya memiliki daya Tarik pada olahraga dan ingin melihat atau menyaksikan event olahraga disuatu tempat.
·         Political Tourism, biasanya dilakukan untuk melihat peristiwa politik yang terjadi didalam duatu Negara.
·         Social Tourism, biasanya untuk para remaja seperti study tour.
·         Religion Tour, jenis pariwisata ini biasanya untuk melihat kegiatan upacara keagamaan.
10)   Berdasarkan Waktu Berkunjung
·         Seasonal Tourism, dilakukan saat musim-musim tertentu biasanya saat musim panas dan musim dingin.
·         Occasional Tourism, merupakan jenis perjalanan yang dihubungkan dengan suatu kejadian disuatu tempat.
11)   Berdasarkan Tujuan Pariwisata
·         Business Tourism, tujuannya untuk urusan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaan.
·         Vocational Tourism, orang yang melakukan pariwisata ini merupakan yang memiliki waktu luang atau sedang berlibur.
·         Educational Tourism, bertujuan untuk studi atau mempelajari sesuatu.
12)   Berdasarkan Letak Geografis
·         Local Tourism, ruang lingkupnya relative sempit dan terbatas dalam tempat tertentu.
·         Regional Tourism, berkembang ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan local tourism.
·         National Tourism,  berkembang dalam suatu wilayah Negara.
·         Regional-International Tourism, berkembang dalam suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi lebih dari 3 Negara.
·         International Tourism, berkembang diseluruh Negara.



Referensi
Nuriata. 2014. Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.