Senin, 11 Desember 2017

Blue Lagoon

Blue Lagoon
Sumber (www.yogyes.com)
Blue Lagoon sebenarnya bernama Tirta Budi namun karna kebiasaan Masyarakat yang menyebut Blue lagoon karna airnya berwarna biru jadi sampai saat ini tempat ini terkenal dengan nama Blue Lagoon. Blue Lagoon terletak di Jalan Kaliurang KM 13. Untuk menuju kesana belum ada transportasi umum, hanya bisa ditempuh melalui kendaraan pribadi dan ojek online.
Di kawasan Blue Lagoon kita bisa melihat dan merasakan air terjun yang berwarna biru. Berwarna biru karna kandungan yang ada didalam bebetuan yang terdapat dikawasan tersebut. Itu menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung dan alasan kenapa tempat tersebut harus dikunjungi.
Blue Lagoon saat dibersihkan
Sayangnya saat saya berkunjung kesana lagi-lagi sedang musim hujan, dan Blue Lagoon sedang dibersihkan oleh pihak pengelola. Jadi sekali lagi kalau kalian ingin berkunjung ke suatu tempat wisata khususnya wisata alam, pastikan bukan musim penghujan atau hari sebelumnya tidak hujan agar kalian tidak kecewa.
Saya saat menikmati air dari Blue Lagoon
Meskipun tidak Sejernih biasnya masih
             ada yang berenang dengan bahagia
Meskipun keadaan air tidak sejernih hari basanya, namun ada beberapa pengunjung terutama anak-anak yang berenang dengan bahagianya. Saya pun menikmati air tersebut, karna meskipun tidak sebiru yang saya bayangkan dan kemarinnya baru turun hujan, namun kesegarannya masih dapat saya rasakan.
Taman yang ada di Blue Lagoon
Selain air terjun berwarna biru, diatasnya ada taman kecil yang bagus untuk dijadikan tempat berfoto.


Harga Tiket

Rp 5.000,- / orang
Papan Informasi

Ini merupakan salah satu keunikan yang dapat mengingatkan para jomblo dimanapun berada, dimana terdapat papan informasi yang salah satu pengingatnya bertuliskan "Jomblo juga harus sayang lingkungan". Jadi, sebelum kamu disayang dia sayangi dulu lingkungan. Tapi bukan berarti yang tidak jomblo tidak menyayangi lingkungan. Siapa tahu besok kamu udah ga disayang dia lagi ehh..




by : Novianti (Feature)

Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis
Sumber (zonalibur)
Pantai adalah suatu barisan sedimen atau endapan yang muncul mulai dari garis air terendah sampai ke tebing atau sampai ke zona dengan tumbuhan permanen. Pantai rata-rata menampilkan keindahan baik diatas laut maupun dibawah laut. Atas laut kita dapat melihat pemandangan berupa hamparan pasir, hamparan laut, serta hamparan pohon bakau disepanjang tepi pantai. Bawah laut kita dapat melihat pemandangan seperti biota laut seperti terumbu karang, ikan-ikan dan lain-lain. Pemandangan tersebut bisa kita dapatkan hampir disetiap pantai yang ada di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta yaitu Pantai Parangtritis.
Pantai Parangtritis  terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Perjalanan menuju Pantai Parangtritis sekitar 1 ½ jam menggunakan kendaraan pribadi dari pusat kota. Untuk sampai kesana jalannya sangat mudah dihapal mengingat jalannya yang lurus terus dari Jl.Parangtritis KM 0 hingga sampai ke Pantai Parangtritis.
Pantai Parangtritis memiliki keindahan baik berupa tumbuhan, tebing-tebing yang menjulang tinggi, ombaknya yang sungguh menyejukkan hati cocok untuk melepaskan kepenatan dan stress selama beraktifitas. Disana juga terdapat banyak gazebo, wahana air, tempat makan, dan lainya.
Pantai saat Mendung

Oh iya, saran saja guys kalau ingin ke pantai itu harus tahu waktu yang tepat ya, jangan musim hujan kaya saya ini, yang niatnya mau menikmati pemandangan pantai sampai sunset malah harus terpaksa pulang karna hujan yang tiada berhenti ini. Jadi cari-cari waktu yah harus direncanakan sematang mungkin agar apa yang di ekspetasikan dapat terealisasikan. Tapi meskipun cuaca tak mendukung, cukup terbayar dengan pemandangan dan suasana yang disajikan apalagi kalau cuacanya bagus dan mendukung.
Kebahagiaan Saya Menemukan Pantai haha


Harga Tiket
  1. Harga tiket masuk Rp. 3.000 untuk per orang.
  2. Tarif tiket masuk sepeda motor Rp. 1.000 per motor dan untuk mobil Rp. 5.000 per mobil.
  3. Tarif parkir sepeda motor Rp. 2.000 per motor dan untuk mobil Rp. 5.000 per mobil.
  4. Tarik menyewa ATV  Rp. 50.000 – Rp 100.000 per setengah jamnya.
  5. Tarif menyewa kereta kuda atau andong Rp. 20.000 per sekali putaran.

Sumber

Situ Gede

Situ Gede
Pemandangan Sekitar Danau

              Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. ada banyak danau yang terkenal di Indonesia khususnya di Tasikmalaya yaitu Danau Situ Gede. Situ Gede adalah sebuah danau. Berlokasi di Jl. Situ Gede, Mangkubumi, Tasikmalaya. Situ Gede biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati kebersamaan dengan keluarga, menikmati suasana danau yang indah, atau yang ingin bersantai saja.
         Di Situ Gede, kita bisa melihat pemandangan danau yang indah, melihat pemandangan yang indah. Kita bisa melakukan banyak hal seperti waktu yang berkualitas bersama keluarga, memancing, menyusuri danau dengan rakit, berziarah ke makam Prabudilaya Eyang sebagai figur religius Islam, maka kita juga bisa jogging disana karena ada jogging track. Jogging sambil menikmati keindahan alam yang sangat menyenangkan.
           Sesuatu yang bisa dibeli banyak juga karena ada wisata kuliner, banyak stand penjual makanan di sana, terutama makanan sunda. Makanan yang paling populer adalah ikan bakar. Selain kuliner, ada juga toko suvenir yang menjual aneka kerajinan tangan seperti tulisan Situ Gede.


Harga Tiket

rp 5.000,- / orang



by : Novianti (Feature)

Batu Mahpar

Batu Mahpar
Air Terjun Batu Mahpar
    Air terjun merupakan air yang mengalir dari celah bebatuan yang ada di ketinggian menuju kebawah. Air terjun yang ada di Indonesia ada banyak dan sungguh indah-indah. salah satu tempat yang memiliki banyak air terjun adalah Tasikmmalaya. Salah satu yang menjadi rekomendasi wisatawan untuk mengujungi salah satu air terjun yang ada di Tasikmalaya yaitu Batu Mahpar. Batu Mahpar terletak di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jarak yang ditempuh menuju kawasan Batu Mahpar dari Pusat Kota sekitar 1-2 jam menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Kita harus menggunakan kendaraan pribadi kesana karena tempatnya yang pelosok dan jalanannya masih berupa batuan yang harus ekstra hati-hati untuk melewatinya. Batu Mahpar merupakan wisata alami karena tanpa adanya campur tangan manusia kecuali akses menuju tempatnya (seperti tangga).
Awal Masuk Kawasan Batu Mahpar
    Batu Mahpar memiliki keunikan tersendiri karena ketika sampai pada lokasinya, kita akan langsung dihadapkan pada hamparan batu besar yang sangat luas. Di kawasan Batu Mahpar juga apabila kita turun kebawah maka akan sampai pada air terjun yang cukup luas dan indah apalagi kalau cuacanya cerah. Paling tepat berkunjung kesana yaitu dipagi hari karena selain udaranya masih segar, airnya juga masih jernih, jadi enak untuk bermain air.
Menikmati Udara disekitar Air Terjun
Karena tempatnya yang masih pelosok dan masih tidak banyak diketahui orang, belum ada oleh-oleh khusus yang dapat dibeli di kawasan Batu Mahpar kecuali yang ada hanya seperti celana pendek biasa untuk berenangnya.

Harga Tiket
Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke Batu Mahpar hanya saja jika membawa kendaraan dikenakan biaya parkir Rp 5.000,- / kendaraan.



by : Novianti (Feature)

Gunung Galunggung

Gunung Galunggung

Pemandagan di sekitar Kawah Gunung Galunggung

       Gunung merupakan bentuk muka bumi yang menonjol dari rupa bumi disekitar. Gunung biasanya lebih tinggi dan curam dibandingkan bukit. Di Tasikmalaya sendiri terdiri dari banyak bukit dan terdapat satu gunung yang terkenal di Tasikmalaya yaitu Gunung Galunggung. Gunung Galunggung terletak di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Gunung Galunggung termasuk dalam wisata alam karena dari namanya saja sudah jelas yaitu “Gunung Galunggung” yang berarti tempat ini menyajikan pemandangan kekayaan alam yang ada di daerah Gunung Galunggung.
            Dari pusat kota untuk menuju ke kawasan Gunung Galunggung memerlukan waktu sekitar 1 jam menggunakan transportasi umum. Ketika tiba di kawasan Gunung Galunggung terdapat dua pilihan, yang pertama jika ingin ke kawahnya maka pilih jalan keatas dan apabila ingin ke tempat pemandian air panas pilih jalan kebawah.
          Saat memilih untuk jalan atas untuk tiba sampai pada titik dasar tangga dibutuhkan waktu kurang lebih 5-15 menit. Untuk menuju puncak dimana kawah Gunung Galunggung berada ada 2 jalan yang bisa ditempuh, yang pertama yaitu tangga dan yang kedua adalah jalan pendakian. Ada sekitar 640 anak tangga yang harus dilewati apabila ingin melewati jalur tangga. Apabila melalui jalur pendakian pastikan terlebih dahulu pakaian yang dipakai sesuai untuk pendakian dan ikuti jalur pendakian yang sudah ada. Ketika sampai dipuncak kita dapat melihat pemandangan yang masih hijau dan kawah yang masih alami yang membuat mata menjadi segar. Kita juga bisa mengabadikan pemandangan dan moment ini dengan berfoto.
            Kedua apabila memilih jalan bawah maka akan langsung ke tempat pemandian air panas, disana terdapat kolam dan pancuran air panas yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Apabila kita terus menyusuri aliran air sampai keatas maka akan dipertemukan pada sumber mata air yaitu air terjun atau orang sekitar biasa menyebutnya dengan sebutan “curug”. Informasi saja, jika kalian ingin melihat pemandangan yang indah dari puncak Gunung Galunggung, maka waktu yang tepat untuk kesana yaitu dipagi hari. Selain menikmati pemandangan yang indah, udara yang sejuk dan segar, akan terasa lengkap jika menikmati pemandangan ditemani hangatnya teh panas atau kopi yang sudah tersedia di stand-stand makanan sekitar kawah.

Menikmati Pemandangan disekitar Kawah Galunggung

          Ketika pulang tidak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh dari kawasan Gunung Galunggung untuk orang terdekat. Seperti souvenir berupa gelang, baju dan celana yang bertuliskan Gunung Galunggung akan menjadi buah tangan yang khas dari Gunung Galunggung itu sendiri.

Harga Tiket
Rp 8.000,- / orang (belum termasuk parkir jika membawa kendaraan)


Sumber

www.e-jurnal.com


by : Novianti (Feature)